Dalam dunia pendidikan menunjukkan adanya bias gender yang dapat dilihat pada perumusan kurikulum. Hal ini terdapat dalam buku ajar yang digunakan di sekolah-sekolah. Realitasnya didalam kurikulum pendidikan (agama ataupun umum) masih terdapat menonjolkan laki-laki yang berada pada sektor publik sementara perempuan berada pada sektor domestik, kurikulum yang memuat bahan ajar bagi siswa masih bias gender baik dalam gambar ataupun ilustrasi kalimat yang dipakai dalam penjelasan materi. Dengan kondisi menggambarkan sosok perempuan yang lemah secara fisik dan psikis dibandingkan laki-laki.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar